Marco Borriello akan melakukan laga emosional menghadapi mantan klubnya, Genoa. Namun hal itu tak menurunkan tekadnya untuk membawa AC Milan meraih kemenangan.
Borriello memang sempat memiliki masa masa indah bersama Genoa. Pada musim 2007/2008, striker Italia ini sempat mencetak 19 gol dari 35 kali pertandingan bagi Grifone dan membuatnya sempat bersaing dalam perebutan Capocannoniere.
Namun, dia sempat terganggu dengan cedera. Sejak 2008, Borriello akhirnya kembali bergabung dengan Milan. Pada Rabu (6/1) waktu setempat, penyerang berusia 27 tahun ini pun akan menghadapi mantan klubnya di San Siro.
'Pengalaman dengan Rossoblu tentu saja musim paling penting dalam karir saya. tentu saja akan memiliki respon yang emosional ketiga bermain dengan mereka," ungkap Borriello.
Meski demikian, hal itu tak mengurangi tekad Borriello untuk membawa Milan meraih kemenangan. "Sekarang saya membela kostum Rossoneri dan berharap bisa membawa kemenangan bagi skuad saya," ujarnya.
Borriello juga mengakui bahwa musim 2009 adalah musim yang sulit baginya. Namun perlahan-lahan dia mulai mendapatkan performa nya kembali dan gol cantiknya melawan Parma menjadi bukti ketajamannya.
Sementara itu, David Beckham siap tampil dalam comebacknya ke ranah Negeri PIzaa itu. Ia pun berharap bisa diturunkan. Bahkan andai harus tampil selama lima menit saja, gelandang AC Milan ini mengaku tidak masalah.
Beckham mengaku sudah tidak sabar untuk kembali bertarung di Seri A. Laga melawan Genoa menjadi incarannya. Apalagi Genoa adalah lawan yang pernah menorehkan kenangan indah buat Beckham. Ke gawang I Grifoni itulah The Spice Boys di Seri A melesakkan gol keduanya di Seri A. "Saya musim lalu mencetak gol ke gawang Genoa. Tentu saja saya sangat senang untuk mengulanginya lagi. Saya mengingat gol tersebut dengan emosi yang luar biasa," ujar Beckham.
Meski begitu, keputusan tetap ada di tangan pelatih Leonardo. Memainkan Beckham bisa menuntut sebuah konsekuensi yang mahal buat Milan.
Pasalnya saat ini Rossoneri sudah mulai mantap dengan pola 4-3-3. Bila Becks dimainkan, ada kemungkinan dia kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan skema tersebut. Bisa jadi Beckham memahami kesulitan yang bakal terjadi. Untuk itulah dia tidak akan memaksakan keinginannya.
Namun, baik Boriello maupun Beckham tidak punya waktu untuk terbenam dalam kenangan. Pasalnya duel ini juga memiliki status waspada bagi Rossoneri. Memang, catatan away Genoa tidak bagus. Terakhir kali Genoa menang di markas lawan adalah awal Oktober silam saat menekuk Bolonga 3-1.
Yang harus diwaspadai Milan adalah hasil Seri A yang mereka raih sebelum libur Natal. Ketika itu skuad Leonardo takluk di San Siro dari Palermo, tim yang memiliki rekor tandang tidak jauh berbeda dengan Genoa.
